Nusa Bali, 30 Desember 2024 – Umat Hindu di Desa Nusa Bali menggelar kegiatan bersih desa yang dikenal dengan tradisi Mecaru pada Hari Tilem Sasih ke Enam, yang jatuh pada tanggal 30 Desember 2024. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam rangka membersihkan lingkungan desa, namun juga menjadi bagian dari perayaan penyambutan Tahun Baru 2025.
Puncak kegiatan dimulai dengan upacara pemujaan di Pura Desa yang dipimpin oleh pemangku setempat. Upacara tersebut bertujuan untuk membersihkan desa dari segala roh jahat dan energi negatif, serta memohon perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa. Prosesi pemujaan diiringi dengan tabuh-tabuhan dan pengabenan sesajen sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
Selain upacara adat, warga desa juga terlibat dalam kegiatan gotong royong membersihkan area sekitar tempat ibadah, jalan-jalan desa, serta lingkungan rumah masing-masing. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Nusa Bali.
Usai melaksanakan tradisi Mecaru, acara dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan penyambutan Tahun Baru 2025. Berbagai acara hiburan rakyat seperti tarian tradisional Bali, gamelan, serta pentas seni lokal digelar untuk memeriahkan suasana. Warga juga bersama-sama membuat lontar-lontar doa untuk kedamaian dan kesejahteraan di tahun yang baru.
Ketua Panitia, Made Yasa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi Hindu, juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. “Melalui kegiatan bersih desa dan penyambutan tahun baru ini, kami berharap masyarakat bisa terus hidup dalam kedamaian, kebersihan, dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Kegiatan bersih desa dan penyambutan tahun baru ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus dilestarikan di Desa Nusa Bali, sebagai wujud syukur dan harapan agar desa dan warganya selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa.